Review Acer Iconia W510
Desain Menarik, Umur Baterai
Panjang

Bagian kanan
Terdapat mikropon, tombol volume speaker, port micro-HDMI dan micro-USB, slot micro-SD, dan speaker.
Bagian kanan
Terdapat mikropon, tombol volume speaker, port micro-HDMI dan micro-USB, slot micro-SD, dan speaker.
W510
memiliki portabilitas tinggi dan memadai untuk menjalankan aplikasi ringan.
Inilah
satu pilihan perangkat convertible dari Acer, Iconia W510. Kesan pertama
ketika kami mencopot W510 dari keyboard-nya adalah sebuah komputer
tablet dengan desain yang menarik dan ramping. Perangkat ini cukup ringan
ditenteng, dengan bobot sekitar 0,6 kg, dengan ketebalan hanya 0,9 cm.
Kerampingan
bodinya membawa konsekuensi akan port yang tidak berukuran penuh.
Disediakan sebuah port micro-USB dan satu micro-HDMI di sisi
kanan, dan juga slot micro-SD di bawahnya. Tombol power diposisikan
di sebelah kanan atas. Di sebelah kirinya ada tombol toggle rotasi layar
yang mempermudah aktivasi fungsi autorotate.
Layar
W510 yang berukuran 10,1 inci dengan resolusi 1366x768 pixel ini ber-feature
IPS (in-plane switching). Feature ini meningkatkan kedalaman
dan akurasi warna serta memperlebar viewing angle. Layar sentuhnya cukup
responsif dan berlapis Gorilla Glass.
Dari
hasil pengujian, keunggulan yang paling menonjol adalah umur baterai. Saat uji
Batt ery Eater untuk pembacaan teks dilakukan, umur baterai mencapai 11 jam 18
menit. Keunggulan ini dapat menjadi pertimbangan bila Anda membutuhkan peranti convertible
dengan umur baterai yang panjang. Bila dikombinasikan dengan baterai yang
ada di docking keyboard, umur baterai akan lebih panjang lagi.
Salah
satu penyebab umur panjang baterai adalah pemakaian prosesor Intel Atom Z2760
1,5GHz yang dirancang untuk menghemat daya listrik. Tentu, Anda tak bisa
berharap bahwa prosesor ini akan bisa menjalankan aplikasi grafis
berat/berperforma tinggi. Kemampuan ini terlihat dari skor pengujian Cinebench rata-rata
yang hanya mencapai angka 0,53. Bandingkan misalnya dengan uji yang sama untuk
komputer Intel Core i7 2,8 GHz yang menghasilkan skor 5,06.
Selain
menjalankan aplikasi Windows 8, W510 juga dapat menjalankan aplikasi Windows 7.
W510 cukup memadai untuk menjalankan aplikasi ringan seperti menjelajahi Web,
membuat dokumen Office, mengecek dan menulis e-mail, dan memainkan game
ringan. Melalui port micro-HDMI Anda dapat memutar film full HD
ke layar televisi. Sebagai informasi, W510 dapat memutar video full HD
dengan baik.
Untuk
menyunting dokumen atau menulis e-mail, pengguna dapat memakai on-screen
keyboard. Ada opsi untuk menampilkan tombol-tombol onscreen keyboard separuh
di sisi kiri dan lainnya di sisi kanan, sehingga semua tombol dapat diakses
menggunakan ibu jari kanan dan kiri.
Meski
demikian docking keyboard masih diperlukan. Bagaimanapun Windows 8 masih
membutuhkan toucpad atau mouse untuk mengoperasikan
aplikasiaplikasi yang berada di Desktop.
****
Umur
baterai yang panjang dan bobot yang ringan menentukan nilai portabilitas suatu
perangkat mobile. Iconia W510 memiliki keduanya. Meskipun tidak
ditujukan untuk menjalankan aplikasi grafis berat, W510 cukup memadai untuk
menjalankan aplikasi umum yang diperlukan di perjalanan. Feature Always
On akan selalu memperbarui informasi di perangkat Anda walaupun perangkat
berada dalam kondisi sleep.
Hasil
Pengujian
Pengujian Battery Eater mencatatkan durasi lebih dari 11 jam. Tetapi karena menggunakan prosesor Intel Atom, umur baterai harus ditukar dengan kinerja yang rendah. Ini terlihat dari skor uji Cinebench yang hanya menghasilkan skor rata-rata 0,53, dan skor encoding audio dan video yang rendah.
Pengujian Battery Eater mencatatkan durasi lebih dari 11 jam. Tetapi karena menggunakan prosesor Intel Atom, umur baterai harus ditukar dengan kinerja yang rendah. Ini terlihat dari skor uji Cinebench yang hanya menghasilkan skor rata-rata 0,53, dan skor encoding audio dan video yang rendah.
Pengujian
|
Acer
Iconia W510
(Inte Atom Z2760 1,5cGHz, RAM 2 GB, SSD 32cGB, layar 10,1 inci) |
Asus
S400
(Intel Core i3-3217u 1,8 GHz, RAM 4 GB, SSD 24 GB, HD 500 GB, layar 14 inci) |
Cinebench
R11.5
|
0,53
|
1,82
|
Encoding
video
|
1
jam 39 menit
|
33
menit 47 detik
|
Encoding
audio
|
8
menit 58 detik
|
2
menit 16 detik
|
Battery
Eater
|
11
jam 18 menit
|
5
jam 5 menit
|
Bagian
atas
Terdapat port untuk headphone, tombol autorotate, dan tombol power. Penempatan tombol power di bagian atas tampak kurang sesuai. Akan lebih baik jika tombol ini diletakkan di samping kanan/kiri atas. Ini karena umumnya kita memegang komputer tablet dalam posisi landscape.
Terdapat port untuk headphone, tombol autorotate, dan tombol power. Penempatan tombol power di bagian atas tampak kurang sesuai. Akan lebih baik jika tombol ini diletakkan di samping kanan/kiri atas. Ini karena umumnya kita memegang komputer tablet dalam posisi landscape.
Bagian kanan
Terdapat mikropon, tombol volume speaker, port micro-HDMI dan micro-USB, slot micro-SD, dan speaker.
Spesifikasi
Processor
|
Intel
Atom Z2760 1,5 GHz
|
RAM
|
2
GB DDR2
|
Kartu
grafis
|
Intel
Graphics Media Accelerator
|
Penyimpanan
|
SSD
32 GB
|
Layar
|
10,1
inci, IPS LCD, resolusi 1366x768 pixel
|
Fasilitas
|
Wi-Fi
a/b/g/n, Bluetooth 4.0, Micro-USB (1), Micro-HDMI (1),USB pada keyboard (1)
, NFC, slot Micro-SD, speaker stereo.
|
Sistem
operasi
|
Windows
8
|
Kamera
|
Webcam
2 MP. Kamera belakang: 8 MP, flash (single LED), autofocus,
rekam video 1080p.
|
Dimensi
|
258x167x8,9
mm (komputer tablet):
|
Bobot
|
0,6
kg (komputer tablet):
|
Garansi
|
3
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
|
Rp5,999
juta; docking keyboard (opsional) Rp1,499 juta.
|
Plus : Umur baterai panjang, ringan dan
ramping, tampilan cerah, layar sentuh responsif, desain menarik.
Minus
: Ruang penyimpanan kecil, tombol power di bagian kanan atas kurang ergonomis.
Skor
Penilaian
- Kinerja : 2,5
- Fasilitas : 3
- Penggunaan : 3,5
- Harga : 4
- Skor total : 3,25
- Kinerja : 2,5
- Fasilitas : 3
- Penggunaan : 3,5
- Harga : 4
- Skor total : 3,25
Foto: Alphons Mardjono
W510
memiliki portabilitas tinggi dan memadai untuk menjalankan aplikasi ringan.
Inilah
satu pilihan perangkat convertible dari Acer, Iconia W510. Kesan pertama
ketika kami mencopot W510 dari keyboard-nya adalah sebuah komputer
tablet dengan desain yang menarik dan ramping. Perangkat ini cukup ringan
ditenteng, dengan bobot sekitar 0,6 kg, dengan ketebalan hanya 0,9 cm.
Kerampingan
bodinya membawa konsekuensi akan port yang tidak berukuran penuh.
Disediakan sebuah port micro-USB dan satu micro-HDMI di sisi
kanan, dan juga slot micro-SD di bawahnya. Tombol power diposisikan
di sebelah kanan atas. Di sebelah kirinya ada tombol toggle rotasi layar
yang mempermudah aktivasi fungsi autorotate.
Layar
W510 yang berukuran 10,1 inci dengan resolusi 1366x768 pixel ini ber-feature
IPS (in-plane switching). Feature ini meningkatkan kedalaman
dan akurasi warna serta memperlebar viewing angle. Layar sentuhnya cukup
responsif dan berlapis Gorilla Glass.
Dari
hasil pengujian, keunggulan yang paling menonjol adalah umur baterai. Saat uji
Batt ery Eater untuk pembacaan teks dilakukan, umur baterai mencapai 11 jam 18
menit. Keunggulan ini dapat menjadi pertimbangan bila Anda membutuhkan peranti convertible
dengan umur baterai yang panjang. Bila dikombinasikan dengan baterai yang
ada di docking keyboard, umur baterai akan lebih panjang lagi.
Salah
satu penyebab umur panjang baterai adalah pemakaian prosesor Intel Atom Z2760
1,5GHz yang dirancang untuk menghemat daya listrik. Tentu, Anda tak bisa
berharap bahwa prosesor ini akan bisa menjalankan aplikasi grafis
berat/berperforma tinggi. Kemampuan ini terlihat dari skor pengujian Cinebench rata-rata
yang hanya mencapai angka 0,53. Bandingkan misalnya dengan uji yang sama untuk
komputer Intel Core i7 2,8 GHz yang menghasilkan skor 5,06.
Selain
menjalankan aplikasi Windows 8, W510 juga dapat menjalankan aplikasi Windows 7.
W510 cukup memadai untuk menjalankan aplikasi ringan seperti menjelajahi Web,
membuat dokumen Office, mengecek dan menulis e-mail, dan memainkan game
ringan. Melalui port micro-HDMI Anda dapat memutar film full HD
ke layar televisi. Sebagai informasi, W510 dapat memutar video full HD
dengan baik.
Untuk
menyunting dokumen atau menulis e-mail, pengguna dapat memakai on-screen
keyboard. Ada opsi untuk menampilkan tombol-tombol onscreen keyboard separuh
di sisi kiri dan lainnya di sisi kanan, sehingga semua tombol dapat diakses
menggunakan ibu jari kanan dan kiri.
Meski
demikian docking keyboard masih diperlukan. Bagaimanapun Windows 8 masih
membutuhkan toucpad atau mouse untuk mengoperasikan
aplikasiaplikasi yang berada di Desktop.
****
Umur
baterai yang panjang dan bobot yang ringan menentukan nilai portabilitas suatu
perangkat mobile. Iconia W510 memiliki keduanya. Meskipun tidak
ditujukan untuk menjalankan aplikasi grafis berat, W510 cukup memadai untuk
menjalankan aplikasi umum yang diperlukan di perjalanan. Feature Always
On akan selalu memperbarui informasi di perangkat Anda walaupun perangkat
berada dalam kondisi sleep.
Hasil
Pengujian
Pengujian Battery Eater mencatatkan durasi lebih dari 11 jam. Tetapi karena menggunakan prosesor Intel Atom, umur baterai harus ditukar dengan kinerja yang rendah. Ini terlihat dari skor uji Cinebench yang hanya menghasilkan skor rata-rata 0,53, dan skor encoding audio dan video yang rendah.
Pengujian Battery Eater mencatatkan durasi lebih dari 11 jam. Tetapi karena menggunakan prosesor Intel Atom, umur baterai harus ditukar dengan kinerja yang rendah. Ini terlihat dari skor uji Cinebench yang hanya menghasilkan skor rata-rata 0,53, dan skor encoding audio dan video yang rendah.
Pengujian
|
Acer
Iconia W510
(Inte Atom Z2760 1,5cGHz, RAM 2 GB, SSD 32cGB, layar 10,1 inci) |
Asus
S400
(Intel Core i3-3217u 1,8 GHz, RAM 4 GB, SSD 24 GB, HD 500 GB, layar 14 inci) |
Cinebench
R11.5
|
0,53
|
1,82
|
Encoding
video
|
1
jam 39 menit
|
33
menit 47 detik
|
Encoding
audio
|
8
menit 58 detik
|
2
menit 16 detik
|
Battery
Eater
|
11
jam 18 menit
|
5
jam 5 menit
|
Bagian
atas
Terdapat port untuk headphone, tombol autorotate, dan tombol power. Penempatan tombol power di bagian atas tampak kurang sesuai. Akan lebih baik jika tombol ini diletakkan di samping kanan/kiri atas. Ini karena umumnya kita memegang komputer tablet dalam posisi landscape.
Terdapat port untuk headphone, tombol autorotate, dan tombol power. Penempatan tombol power di bagian atas tampak kurang sesuai. Akan lebih baik jika tombol ini diletakkan di samping kanan/kiri atas. Ini karena umumnya kita memegang komputer tablet dalam posisi landscape.
Bagian kanan
Terdapat mikropon, tombol volume speaker, port micro-HDMI dan micro-USB, slot micro-SD, dan speaker.
Spesifikasi
Processor
|
Intel
Atom Z2760 1,5 GHz
|
RAM
|
2
GB DDR2
|
Kartu
grafis
|
Intel
Graphics Media Accelerator
|
Penyimpanan
|
SSD
32 GB
|
Layar
|
10,1
inci, IPS LCD, resolusi 1366x768 pixel
|
Fasilitas
|
Wi-Fi
a/b/g/n, Bluetooth 4.0, Micro-USB (1), Micro-HDMI (1),USB pada keyboard (1)
, NFC, slot Micro-SD, speaker stereo.
|
Sistem
operasi
|
Windows
8
|
Kamera
|
Webcam
2 MP. Kamera belakang: 8 MP, flash (single LED), autofocus,
rekam video 1080p.
|
Dimensi
|
258x167x8,9
mm (komputer tablet):
|
Bobot
|
0,6
kg (komputer tablet):
|
Garansi
|
3
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
|
Rp5,999
juta; docking keyboard (opsional) Rp1,499 juta.
|
Plus : Umur baterai panjang, ringan dan
ramping, tampilan cerah, layar sentuh responsif, desain menarik.
Minus
: Ruang penyimpanan kecil, tombol power di bagian kanan atas kurang ergonomis.
Skor
Penilaian
- Kinerja : 2,5
- Fasilitas : 3
- Penggunaan : 3,5
- Harga : 4
- Skor total : 3,25
- Kinerja : 2,5
- Fasilitas : 3
- Penggunaan : 3,5
- Harga : 4
- Skor total : 3,25
No comments: