Header Ads

Breaking News
recent

[J-Idol] Tomomi Ogawa Scandal

Ogawa Tomomi (小川ともみ) dikenal dengan nama Tomomi, Timo. Lahir di prefektur Hyogo, 31 Mei 1990. Golongan darah A, tinggi badan 157 cm. Tomomi berperan sebagai bassist dan vokalis. 



Tomomi mempunyai penampilan yang imut, dia lah penulis lirik dari sebagian besar lagu-lagu Scandal. Kemampuannya cukup mengagumkan (untuk orang yang belajar alat musik selama 1,5 tahun) Rentang vokalnya lebih luas dan memberikan sensasi yg berbeda dibanding vokal Haruna. Dia bisa menyanyikan nada rendah dan juga nada tinggi dengan baik sekali. Penampilannya di atas panggung menyenangkan. Tomomi terlihat riang dan seringkali berlarian ke sana kemari di atas panggung untuk menghibur para penonton.



Ini dia! Beberapa bass kepunyaan Tomomi sejak ia masih belajar hingga yang sekarang dipakai:
GIO Ibanez / GSR450 (TFB-Tri Fade Burst) Fender Japan Jazz Bass JB75 3TS/R (3TS) 
Fender Mexico/Deluxe Active Jazz Bass (Candy Apple Red) (nick name: Yuusuke-Kun)
Fender USA / American Standard Precision Bass “TOMOMI  MODEL”
   (nick name: Sabao-Kun)
GIO Ibanez / GSR450 (TFB-Tri Fade Burst)
 GIO series adalah tipe dari merek Ibanez yang berharga murah. Dijual tahun 2005 dengan dilengkapi introductory set. Bass ini mudah dimainkan oleh cewek, karena bodynya yang ringkas dan neck-nya yang kecil. Dengan kata lain,inilah bass ber-body ringkas. Bentuk body-nya yang melengkung mudah disesuaikan dengan bentuk badan. Ini tipe yang banyak dipakai oleh pemain bass cewek. Satu set untuk pemula yang dilengkapi dengan ampli, pelindung, serta tuner dijual dengan harga 15.000 yen. Harga bassnya sendiri sekitar 10.000 yen. Bass ini dipakai Tomomi hingga pertengahan era Shiroten.
Fender Japan Jazz Bass JB75 3TS/R
Katanya spek dari bass ini ada berbagai macam. Ada juga yg dilengkapi dengan lubang untuk finger rest di bagian pickguard­-nya. Apakah bass ini Fender Japan model JB75 3TS/R atau JB75-US 3TS/R. Sebenarnya perbedaan dari kedua tipe itu hanya pickupnya saja, buatan Amerika atau Jepang. Kita tidak bisa mengetahui hanya dengan melihatnya sekilas. Kedua tipe bass ini juga adalah model Fender Jazz Bass tahun 75 yang diproduksi ulang. Harga JB75=115.500 yen, JB75-US=1233.900 yen. 

Bass ini dipakai Tomomi awal Juli 2007 sejak era live Shiroten hingga era indies.
Awal Maret 2008, Tomomi menempeli bass ini dengan stiker Smurf. (Gbr sblh kanan, Japan Expo Juli 2008)
Bass ini tidak lagi digunakan Tomomi di saat live setelah Juli 2008.
November 2011, bass ini mulai terlihat lagi, di gambar video seri Bass Tsuchool di situs teena.Tapi, stiker Smurfnya sudah dilepas.


Fender Mexico /Deluxe Active Jazz Bass CAR (Candy Apple Red) (Yuusuke-kun)
 Tomomi menginginkan bass yang bisa dipakai dalam rentang waktu yang lama. Baik untuk keperluan rekaman ataupun untuk live. Dia ingin mengganti pickguardnya dengan tipe black pearl. Dia ingin menambahkan strip di bodynya seperti strip yang ada di bass Mustang.

 Tomomi ingin memodifikasi bassnya hingga seperti bass Mustang yang disukainya. Aslinya sih, agar sesuai dengan warna bodinya yang merah, terpasang pickguard berwarna coklat tortoise. Dia merubah pola pada pickguardnya dengan glitter hitam yang berkilauan, agar bassnya terlihat menarik. Bass ini mempunyai noiseless pickup, 3 band ekualiser sirkuit aktif, yang dapat menghasilkan multitone yang cocok dengan karakter lagu. Tomomi memiliki tangan yang kecil, karena itu ia memilih bass dengan neck yang tipis ini karena lebih mudah untuk dimainkan. Ia lalu mengganti nama bass ini dari Masaya-kun menjadi Yuusuke-kun.
Btw, Nama Masaya ini diberikan berdasarkan gambar yg dibuat Mami yg menggambarkan tipe cowok ideal Tomomi. Mami memuat gambar bass ini di blog dan menmperkenalkannya sebagai cowoknya Tomomi. Ketika Tomomi mengganti nama bass ini, anggota band yang lain menggodanya, “Kamu selingkuh ya?”.^_^. Meski telah ‘selingkuh’ dengan Sabao-kun, tapi Tomomi tetap memakai Yuusuke-kun untuk penggunaan sound yang berbeda.



Harga untuk model dasarnya 115.500 yen. Bass ini diperkenalkan sebagai model American Deluxe. Banyak juga majalah yang menyebutnya dengan nama yang sama. Di bagian headnya tertulis Made In Mexico. Jadi ini adalah model Deluxe Series buatan Meksiko. Tapi sebenarnya tidak salah juga bila disebut sebagai model American Deluxe Jazz Bass. Ada kemungkinan hanya bagian necknya saja yang memang model Deluxe Series. Tapi warna Candy Apple Red ini sebenarnya tidak ada di model American Deluxe Series


Fender USA /American Standard Precision Bass ‘TOMOMI Model’ (Silver Spark)(Sabao-kun)
  Bass ini digunakan sejak tour September 2010. American Standard Precision Bass yang dicat dengan kilauan warna perak ini mengingatkannya pada Flea-nya RHCP. Meski warna dasarnya hitam, tapi jika berada di bawah cahaya, bass ini akan berkilauan. Head-nya pun dicat dengan warna yang sama. Pickguard yang tadinya terbuat dari Kristal diganti dengan cermin. Ketika knob-nya diputar hingga pol, soundnya akan mendekati Fender Jazz bass. Ditambahkan juga garis strip di bodynya sama seperti bass Tomomi sebelumnya. Strip inilah yang menjadikannya ciri khas Tomomi. Model custom inilah yang kemudian dikenal sebagai Scandal –‘ Tomomi Model’. Namanya Sabao-kun. Ia memutuskan untuk mengumumkannya di Twitter. Tomomi menyebut kilauannya tersebut seperti kilauan sushi ikan mackerel.
1967 Fender Coronado II Bass (Red) (Koro-tasu)
 Ada beberapa lagu di album Baby Action dengan sound bass yang terdengar agak semi-akustik. Seperti pada lagu Appletachi No Dengon dan One Piece. Soundnya terdengar seperti bass vintage. Gw agak penasaran bass apa yang dia pakai, karena bass yang dia miliki memiliki sound yang berbeda. Ternyata bass yang dia pakai adalah 1967 Fender Coronado II. Bass ini memiliki dua pickup dengan lubang berbentuk kunci f di bodinya yang hollow. Necknya dari kayu maple, dan fingerboard terbuat dari Indian rosewood. Tersedia dengan warna sunburst dan cherry red. Harganya sekitar USD 900. Namanya, Koro-tasu. 

Tomomi memakai bass ini sejak Februari 2011. Tomo mencari bass untuk dipakai di acara live akustik, dan kemudian perhatiannya tertuju pada bass ini. Sebuah benda antik dari tahun 1967. Bass semi-akustik yang unik sepanjang sejarah Fender. Bass Fender dengan tampilan retro dengan sensasi yang aneh. Disebutkan pula bridge-nya terbuat dari karet. Dan mungkin mereka sengaja menambah sustain-nya agar bisa mengeluarkan suara 'kayu'-nya.
Tomomi memakai senar flatwound, dan itu sudah cukup menampilkan suara akustik-nya. Bodinya terbuat dari kayu yang dikeringkan, dan katanya bisa menghasilkan suara yang bagus. Agak susah untuk membuatnya lembab, karena kayunya mudah sekali untuk dikeringkan. Ketidakstabilan tuning dan switch membuat fret-nya aus, dan perlu untuk diperbaiki.Tomomi menggunakan pick ketika memainkan bass ini saat merekam lagu 'Very Special'. 

Squier Jazz Bass “Tomomi Model”(Blue+Stripe Line), nickname: Brutus.
 Tomomi bass model asli, diperkenalkan pada Nihon konser Budokan 28 Maret 2012. Itu dibuat dengan bobot visual tertentu, dan suara sehingga bisa menghasilkan suara antara Jazz-Bass dan Precision Bass. Ini dilengkapi dengan '62 pikap model vintage. Body fromi Ashwood, mapleneck dan fretboard rosewood. Karakteristik Ash mendorong keluar suara yang kuat dan ketat bass. Sementara Yuusuke-kun adalah jenis bass aktif, yang satu ini adalah jenis pasif normal. Bagian bass khas tubuh, menghasilkan suara yang bagus. Ada 3 tombol kontrol terdiri dari volume depan, volume belakang, dan nada.



Tomomi’s efek dan lainnya:
  
BOSS / TU-2  (Chromatic Tuner)
Tech 21 Sans Amp/ Bass Driver DI (Bass Pre-Amp/Overdrive/Direct Box)

Providence / PEC-04(Effect Controller)
Ampeg / SVT-2 PRO (Bass AmpHead)*
Ampeg/Bass Speaker Cabinet
*Tomomi kadang memakai berbagai jenis amphead.


Sedikit hal tentang Tomomi :
  • Timo mulai belajar bass sejak 2006 setelah disarankan oleh gurunya di sekolah vokal & tari. 
  • Tomomi sebenarnya ingin menjadi penyanyi yg bisa menari seperti Namie Amuro. Tapi, karena ia suka dengan musik itu sendiri, ia menjalani posisinya sekarang dengan apa adanya. Toh kata dia, “Hanya merubah cara pengungkapan ekspresi saja, dari tarian menjadi ke alat musik.”  
  • Timo belajar alat musik dari tape recorder saja. Pada awalnya dia langsung menyerah untuk belajar gitar. Dia beralih memilih belajar bass hanya karena senarnya lebih sedikit daripada gitar. Sesudahnya, dia baru menyadari tingkat kesulitan dari bass. 

  
  • Tomomi memetik bass dengan memakai jarinya saja, tanpa menggunakan pick. Ia mulai menerapkan permainan slap pertama kali pada lagu ‘Shunkan Sentimental’. Sejak era Shiroten pun, Tomomi telah mengkombinasikan permainan slap sedikit-sedikit saat bermain live. September 2010, ia mulai bermain bass dengan memakai pick untuk lagu ‘Hi-Hi-Hi’ saat live. 

 Favourite Music & Musician:
  
 Jackson 5, Yuki, Hi Standard, Bluehatch, Cro-Magnons, Southern All Stars, Morning Musume. Rage Against The Machine, Flea-RHCP funky bass play.


Tomomi suka dengan orang yg bisa membodohi dirinya sendiri. (maksudnya bisa melebihi batasan kemampuannya sendiri)

No comments:

Powered by Blogger.